Judul : Hypnotic For Marketing
Penulis : Baha Zarkhoviche
Cetakan : November, 2014
Penerbit : Mantra Books
Tebal : 176 halaman
ISBN : 978-602-300-055-5
Peresensi : Nurul
Anam*
Hypnotic for marketing bukanlah buku
yang mengajak anda untuk mendikte calon pembeli agar menuruti semua permintaan
semua yang diinginkan oleh tenaga pemasaran. Hypnotic for marketing sejatinya adalah sebuah cara untuk
mempengaruhi emosi dan prilaku pembeli atau prospek agar mudah percaya dan
membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Sebagaimana
yang dikatakan Maya Oktavia, bahwa komunikasi yang pofesional adalah jalan
terbaik menemukan relasi. Sebenarnya ungkapan tersebut tidak jauh berbeda
dengan inti buku Hypnotic For Marketing
ini. buku yang begitu sederhana menyajikan teknik pemasaran atau menjadi
salesperson untuk memikat pembeli.
Yang
perlu pembaca ketahui adalah hipnosis itu beda dengan hipnotis. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) hypnosis diartikan sebagai suatu tindakan yang
membuat seseorang berada dalam keadaan hypnosis. Hypnosis juga diartikan
sebagai suatu seni komonikasi dengan alam bawah sadar manusia. Sedangkan
hipnotis adalah merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian dalam melakukan
proses hypnosis. Namun seringkali kita keliru menafsirkannya sehingga
mengaburkan makna yang sebenarnya.
Hypnotic for marketing ini
merupakan metode hypnosis modern yang diterapkan dalam hal pemasaran
(marketing). Dalam peraktik pemasaran produk kegiatan hypnosis dititik beratkan
pada pola komunikasi yang dilakukan secara efektif oleh pihak marketing atau
sales terhadap calon pembeli. Sebuah cara untuk mempengaruhi emosi dan prilaku
pembeli atau prospek agar mudah percaya dan membeli barang yang ditawarkan.
Tujuan
dari sebuah proses pemasaran adalah untuk mencapai omzet penjualan yang
signifikan. Dalam proses penjualan ini, peran seorang salesperson sangatlah
penting, dengan salesperson yang kompeten di bidangnya akan mampu mengantarkan
sebuah perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan (Hal: 5).
Sering
kita temukan di pasar-pasar local dan kota, banyaknya sebuah perusahaan yang
mengeluarkan bermacam model bahan membuat persaingan pasar menjadi semakin
pesat, berlomba-lomba untuk menggait pembeli sehingga bahan jualnya laku-laris.
Nah, sebenarnya titik permasalahan seorang sales dalam persaingan memasarkan
produk itu terletak pada komunikasi yang baik.
Dengan mengandalkan komunikasi yang baik, kita telah
masuk pada teknik utama pemakaian metode hypnosis dalam pemasaran, melalui
metode hipnosis ini, seorang sales dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar calon
pembeli (Hal: 32). Sehingga pada akhirnya calon pembeli percaya atas produk
yang ditawarkan dan mau membelinya.
Baha Zarkhoviche melatari metode hipnosisnya dengan
penelitiannya bahwa 88% prilaku manusia dipengaruhi oleh pikiran bawah
sadarnya, sedangkan pikiran bawah sadar manusia dapat dipengaruhi oleh
komunikasi yang efektif dengan menggunakan kaidah Bahasa yang tepat.
Pemanfaatan hypnosis dalam pemasaran produk memang bukan
sesuatu yang mudah, sebab seorang sales harus benar-benar cakap dalam Bahasa.
Maka dari itu kiranya sangat wajar jika Buku ini kita pelajari lebih serius,
dan juga teknik hypnotic for marketing selain menjadikan kita salesperson
professional juga akan meningkatkan omzet penjualan yang menjadi cita-cita bagi
setiap perusahaan.
Nurul
Anam, Mahasiswa UIN SUKA Yogyakarta