Responsive Banner design
Home » » Resume Agama Budha

Resume Agama Budha



Sebenarnya mempelajari agama Budha melalui tulisan orang Budha sendiri dan orang luar tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama menjelaskan sang Budha dan ajaran-ajarannya, Cuma kalau orang luar yang menulis tentang agama Budha lebih kepada kehidupan Sidharta Gautama dan proses memperoleh pencerahan sedangkan kalau orang Budha sendiri yang menulis tentang agama Budha biasanya lebih pada ritual dan mitos-mitos.
Dalam buku “Agama-Agama Dunia” kumpulan dari tulisan dosen-dosen perbandingan agama yang diterbitkan oleh jurusan Perbandingan Agama juga menjelaskan tentang kehidupan sang Budha dan difinisi tentang Budha itu sendiri. Dalam buku tersebut agama Budha dimulai sejak tahun 500 S.M hingga 300 M. Secara historis agama Budha mempunyai hubungan dengan agama sebelumnya yaitu agama Hindu. Namun dari kedua agama tersebut sangat jauh perbedaannya meski lahirnya agama Budha bermula dari agama Hindu. Dalam agama Budha tidak mengenal konsep ketuhanan namun sangat menekankan etika dalam hidup ini. Seperti tata susila yang harus dijalani oleh manusia agar terbebas dari lingkaran dukkha yang selalu mengiringi hidupnya.
Secara garis besar ajaran agama Budha dapat dirangkum dalam tiga pokok ajaran, yaitu Buddha, dharma, sangha. Ajaran agama Budha sebenarnya menekankan bagaimna memandang sang Budha Sidharta Gautama sebagai pendiri agama Budha dan asas rohani yang dapat di capai oleh setiap mahluk hidup.
Arti Budha secara etimologi adalah bangun atau bangkit, kalu kata kerjanya “ bujjhatti” yang berarti mendapatkan pencerahan, memperoleh, mengetahui atau mengerti. Sedangkan secara epistimologi Budha adalah orang yang telah memperoleh kebijaksanaan sempurna, orang yang sadar secara seperitual, orang yang bersih dari kotoran batin yang berupa dosa (kebencian), serakah dan kegelapan.
Berdasarkan dari hal tersebut Budha bukanlah nama diri melainkan gelar kehormatan yang diberikan kepada orang yang telah mendapatkan atau telah mencapai tingkatan seperitual tertentu. Hal ini berbeda dengan gelar Kristus yang hanya di miliki oleh Yesus dai Nazaret. Dalam agama Budha telah banyak orang yang mendapatkan gelar tersebut.
Budha Gautama dilahirkan dari rahim Dewi Mahayana sekitar tahun 560 S.M.di taman lumbini kerajaan kapilawastu, india utara, sekitar 200 mil dari Benares. Ayahnya Soddhodana adalah seorang raja kecil yang memerintah di suku Sakya.
Pada waktu itu di bidang agama timbul kekacauan dalam segi teologi. Di awali dari kegelisahan-kegelisahan pemeluk agama yang mempertanyakan: apakah roh itu dan bagaimana nasib manusia setelah mati dan banyak pertanyaan-pertanyaan yang hal itu menimbulkan perdebatan panjang. Hal itu bermula dari ketahayyulan kaum Brahmana yang mewujud dari berbagai aneka ragam upacara yang dipersembahkan oleh para dewa atau dewi, bukan hanya sebatas barang tertentu yang menjadi korban tapi juga manusia, terutama wanita-wanita yang masih gadis. Dari permasalahan-permasalahan tersebut Sang Budha dilahirkan ke dunia (Sidharta Gautama).

0 komentar:

Posting Komentar

Mpu Sastra. Diberdayakan oleh Blogger.