Responsive Banner design
Home » » Ketika Kematian Mengintaimu

Ketika Kematian Mengintaimu



Judul               : Gimana Kabarmu Setelah 7 Malam Di Alam Kubur?
Penulis             : Syarif Hidayatullah
Cetakan           : Agustus, 2014
Penerbit           : Safirah
Tebal               : CXXVI+180 halaman
Peresensi         : Nurul Anam*

Hidup di dunia ini tidak akan abadi, apapun itu. Maka kematian adalah pasti bagi setiap mahluk yang ada di dunia ini. Manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Tapi siapa yang tahu kapan hari kematian itu datang. Semua itu masih misteri dan tidak ada satupun manusia yang tahu akan rahasia Tuhan tersebut. Bukan hanya kematian yang menjadi rahasia tapi nikmat dan siksa kubur juga. Setiap manusia kelak setelah meninggal dunia akan mendapatkan dari keduanya, entah itu nikmat atau siksa. Itu tergantung amal dan perbuatan hidup di dunia.
Namun setiap manusia tahu dan percaya bahwa kematian kelak akan menghampirinya, sehingga mereka berharap ketika kematian datang, mereka bisa mati secara Husnul Khatimah. Yaitu mati dalam keadaan jiwa yang telah bersih dan tersucikan dari dosa-dosa.
Sebagaimana kelahiran yang menandakan awal mula kehidupan manusia di dunia. Kematian juga awal dari kehidupan di alam kubur, yakni alam Barzakh atau alam akhirat. Di alam ini manusia memasuki alam baru, yang mana tidak sama lagi dengan kehidupan di dunia. Kalau waktu hidup di dunia manusia bisa melakukan amalan-amalan baik dan menjadi khalifah di bumi, itu hanya berlaku waktu di dunia saja. Sedangkan di akhirat atau alam kubur manusia tidak dapat lagi melakukannya. Yang ada di alam kubur hanya balasan dari apa yang telah di perbuat di dunia, maka kita sering mendengar kalau kehidupan setelah mati itu disebut hari pembalasan.
Kehidupan setelah mati ini akan menentukan nasib manusia, apa yang telah di perbuatnya waktu hidup, dan akan di balas setelah mereka memasuki alam kubur. Jadi pada waktu itu hanya ada dua pilihan bagi manusia yang telah mati, yaitu untung dan rugi. Jika manusia waktu hidup di dunia melakukan amalan-amalan atau perbuatan-perbuatan baik, maka di alam kubur akan mendapatkan balasan kenikmatan. Sedangkan jika di dunia manusia berbuat hal-hal yang dilarang oleh agama maka di alam kubur akan mendapatkan siksa. Jadi nasib manusia di dalam kubur itu di tentukan oleh perbuatannya waktu hidup di dunia.
Buku ini sangat jelas berbicara tentang kehidupan manusia setelah mati atau alam kubur. Bahasa yang di gunakan juga bahasa yang mudah di mengerti sehingga buku ini cocok di baca oleh setiap kalangan. Buku ini juga memberikan pelajaran bagi setiap manusia bahwa hidup di dunia ini tidak kekal. Jadi dengan pelajaran tersebut manusia bisa berpikir tentang apa yang telah dia kerjakan di dunia. Hal ini menjadi koreksi bagi kita semua bahwa hidup di dunia ini hanya sebentar. Lalu untuk apa kita menyombongkan diri di dunia, toh pada akhirnya kita akan mati juga.

*Nurul Anam, Pustakawan di Hasyim Asy’ari Institute Yogyakarta     

0 komentar:

Posting Komentar

Mpu Sastra. Diberdayakan oleh Blogger.