Responsive Banner design
Home » » Mimpi Melipat Batas

Mimpi Melipat Batas



Judul buku       : Melipat Batas
Penulis             : Keluarga Besar IELSP
Penerbit          : DIVA Press, Yogyakarta
Cetakan           : September 2013
Tebal               : xviii+ 394 Halaman
Peresensi         : Nurul Anam*)

Dalam setiap keinginan dan impian, kesungguhan akan di uji. Hanya orang yang berani memperjuangkan impianlah yang layak menggenggam kesuksesan (Maryeni Auliyati).
            Mimpi adalah kunci untuk kita taklukkan dunia, ungkap Nidji dalam lirik lagu Laskar Pelangi. Munkin itu bagi banyak orang hanyalah sebuah lagu biasa namun tidak bagi sekelompok orang yang tergabung di IELSP yang telah benar-benar mendapatkan apa yang telah mereka impikan. Mereka menyusun impian itu dengan cara yang tidak biasa maka yang mereka dapatkan adalah hal yang luar biasa, itu pantas. Tidak ada yang pasti di dunia ini tapi tidak ada yang tidak munkin kita dapat jika kita bekerja keras dan memperjuangkan segala keinginan kita atau seperti kata Nirma Paris “orang yang tidak pernah bermimpi adalah orang yang sangat miskin sebab bermimpi tidak membutuhkan biaya, hanya kekuatan pikiranlah yang penting.”
            Semua seakan tidak percaya ketika harus berangkat menuju kota yang mereka impikan dari dulu. ini bagaikan kembang tidur yang ketika bangun lenyap seketika, namun ini tidak berbicara hal yang ada di alam bawah sadar, ini kenyataan yang benar-benar nyata dan pasti akan terjadi. Begitulah mereka (Keluarga Besar IESLP) menututurkan kejadian bersejarah dalam hidupnya. Bagaimana mungkin mereka tidak takjub mendengar kabar kalau mereka lulus belajar ke luar Negeri (Amerika) sedangkan Amerika adalah kota terbesar dan termaju di palanet ini.
            Tidak semua orang dapat belajar ke luar Negeri seperti mereka (Keluarga Besar IELSP) jika hal itu tidak dibarengi dengan doa dan tekad yang kuat juga kemampuan yang tinggi pula. Bahasa adalah salah satunya yang sangat fital dalam hal ini sebab jika kemampuan bahasa ingrisnya lemah tidak munkin dapat menikmati cuaca Amerika. Karena bahasa menjadi syarat yang paling pokok dalam hal ini. kalau tidak menguasai bahasa ingris mau berbicara apa mereka dengan orang sana (Amerika) sedangkan dalam program ini bertujuan belajar, baik ilmu pengetahuan atau pun budaya yang ada di Amerika Serikat sana.
            Sungguh sangat mengesankan membaca buku yang di beri judul “Melipa Batas” ini. kumpulan tulisan Keluarga Besar IELSP sangat jujur dan tidak di buat-buat, mereka menulis dengan hati dengan segala ketakpercayaannya atas apa yang telah mereka raih. Hampir semua dari Keluarga Besar IELSP yang menulis poengalaman di buku ini berasal dari golongan ekonomi menengah kebawah dan mereka semua berasal dari desa terpencil yang berbekal mimpi dan keyakinan dan semangatlah yang mendorong mereka untuk mencapai apa yang telah mereka impikan itu.
            Kumpulan tulisan Keluarga Besar IELSP (Melipat Batas) ini sangat cocok bagi pembaca yang lagi berjuang untuk mendapatkan apa yang telah di impikan dari dulu. Dan buku ini tidak hanya terfokus kepada orang-orang yang ingin belajar keluar Negeri pula namun buku ini cocok untuk memotifasi dari segala hal yang kita inginkan. Seperti yang di ungkapkan Anies Baswedan dalam Endorsmentnya “cerita pengalaman ini bukan sekedar untuk membuat orang lain terlibat ikut program ini, tetapi untuk mendorong orang lain ingin bisa melampaui apa yang telah anda raih.”    
*) Peresensi adalah mahasiswa Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus ketua Lembaga Kajian Kutub Yogyakarta (LKKY) PP. Mahasiswa Hasyim Asy’ari Yogyakarta.
             

0 komentar:

Posting Komentar

Mpu Sastra. Diberdayakan oleh Blogger.